13 April 2013

PENGELOLAAN BASIS DATA SISTEM INFORMASI PERDAGAANGAN



Pengertian Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefenisikan sebagai berikut (Ladjamudin, 2005:13):
·         Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
·         Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan/ atau untuk mengendalikan organisasi.
·         Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan. 

Pengertian Basis Data

Database atau basis data di dalam buku Simarmata & Paryudi (2006:1), sebagai berikut:

·         Menurut Stephens dan Plew (2000), adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau data.
·         Menurut silberschatz, dkk (2002) mendefenisikan basisdata sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.
·         Menurut Ramakrishnan dan Gehrke (2003) menyatakan basisdata sebagai kumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.
·         Menurut McLeod, dkk (2001), adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik organisasi.


Perangkat Desain Basis Data

·         Entity Relationship Diagram

Entity relationship (ER) data sebuah model didasarkan pada persepsi terhadap dunia nyata yang tersusun atas kumpulan objek-objek dasar yang disebut entitas dan hubungan antar objek (Simarmata & Paryudi, 2006:59). Entitas adalah sesuatu atau objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain. Misal: mahasiswa, dan matakuliah. Entitas digambarkan dalam basis data dengan kumpulan atribut. Misalnya: nim, nama, alamat, dan kota. Relasi adalah hubungan antara beberapa entitas. Misalnya: relasi menghubungkan mahasiswa dengan mata kuliah yang diambilnya. Struktur logis (skema database) dapat ditunjukkan secara grafis dengan diagram ER yang dibentuk dari komponen-komponen berikut :

·         Pemetaan kardinalitas

Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas di mana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi.
1.      One to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A.
Contoh :
Pada pengajaran privat, satu guru satu siswa. Seorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guru.

2.      One to Many/Many to One
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A, atau sebaliknya (Many to One).
Contoh :
Dalam satu perusahaan, satu bagian mempekerjakan banyak pegawai. Satu bagian mempekerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian.

3.      Many To Many
Sebuah entitas pada A berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan lebih dari satu entitas pada A.
Contoh:
Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliah. Satu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa.





PEMBAHASAN 

  
Mapping ERD

Pelanggan (@id_pelanggan, nama, alamat, telp)
Barang (@kode_barang, nama_barang, satuan)
Detail_barang (#kode_barang, #no_suplai, harga_jual)
Pemasok (@id_pemasok, nama, alamat, telp)
Pembelian (@no_beli, tgl_beli, #id_pelanggan)
Detail_pembelian (#no_beli, #kode_barang, jml_beli)
Penyuplaian (@no_suplai, tgl_suplai, #id_pemasok)
Detail_penyuplaian (#no_suplai, #kode_barang, harga_suplai, jml_suplai)
Barang_rusak (#kode_barang, #no_suplai, jml_rusak)



Kamus Data
Nama Tabel : pelanggan
Primary Key : id_pelanggan
Foreign Key : -
No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
id_pelanggan
CHAR
5
2
nama
VARCHAR
30
3
alamat
VARCHAR
60
4
telp
VARCHAR
15


Nama Tabel : barang
Primary Key : kode_barang
Foreign Key : -
No
Nama Field
Tipe Data
Panjang
1
Kode_barang
CHAR
5
2
Nama_barang
VARCHAR
30
3
Satuan
VARCHAR
15


Untuk tabel selanjutnya, silahkan buat sendiri dengan melihat contoh diatas

Nama Table : detail_barang
Primary Key : -
Foreign Key : kode_barang, no_suplai

Nama Tabel : pemasok
Primary Key : id_pemasok
Foreign Key : -


Nama Tabel : pembelian
Primary Key : no_beli
Foreign Key : id_pelanggan

Nama Tabel : detail_pembelian
Primary Key : -
Foreign Key : no_beli, kode_barang


Nama Tabel : penyuplaian
Primary Key : no_suplai
Foreign Key : id_pemasok


Nama Tabel : detail_penyuplaian
Primary Key : -
Foreign Key : no_suplai, kode_barang


Nama Tabel : barang_rusak
Primary Key : -
Foreign Key : kode_barang, no_suplai



KESIMPULAN

·         Dari proses bisnis, bisa diterjemahkan ke dalam pembentukan diagram ERD.
·         Organisasi/perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha yang sama, belum tentu memiliki diagram ERD yang sama. Tergantung proses bisnis yang berjalan di dalam organisasi tersebut.




SARAN

·         Periksalah terlebih dahulu ERD yang dihasilkan, jika ada informasi yang hilang dalam diagram ERD tersebut, kembangkan ERD.
·         Bayangkan struktur, jenis, maupun konten data ketika dalam melakukan Pengelolaan Basis Data. Untuk menghasilkan desain Basis Data yang baik.
·         Pahami proses bisnis yang terjadi dalam melakukan desain Basis Data.
 Catatan : Untuk lebih jelasnya silahkan anda download materi di atas, dalam bentuk pdf lengkap dengan gambar :http://news.palcomtech.com/wp-content/uploads/2012/01/D.OCTAVIAN-TE01022011.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar